Qana'ah

Ada saatnya kita memiliki sesuatu, tapi tak bisa menikmati, atau belum bisa menikmati sepenuhnya.

Ada saatnya pula, kita menikmati dan berhak menggunakan sesuatu yang bukan atau belum menjadi milik kita.

Itula hidup, sesungguhnya semua hanya milik Allah SWT, tidak ada yang bisa kita sombongkan di muka bumi ini. Maka dari itu, kita belajar dari Nabi Ibrahim, ALLAH mengutus beliau untuk membunuh rasa kepemilikan terhadap nabi ismail, putra tercinta yang sudah lama ditunggu tunggunya.

Iya, kita coba bunuh segala rasa kepemilikan duniawi ini, segalanya akan terasa lebih ringan.

Sesungguhnya harta yang kita miliki, itu adalah apa yang kita pakai dan apa yang kita sedehkahkan, dan apa yang bisa bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain. Untuk hal baik, untuk agama ALLAH SWT.

Lalu apa, lalu kenapa kita seperti berlomba lomba mengumpulkan ini dan itu. Merasa lebih banyak, lebih baik, lebih bagus ini dan itunya. Sekali lagi ini untuk catatan diri saya sendiri.

Sesungguhnya hanya Qana’ah dan rasa syukurlah kunci kita bisa menikmati segala yang ALLAH berikan untuk kita.  Nikmat sudah semuanya.

Memang setiap kenikmatan tidak diperoleh dengan kenikmatan, ada harga yang harus dibayar, ada lelah yang harus ditelaah, ada perjuangan yang harus dilewati. Lagi lagi bukan karena kita yang hebat bisa mendapatkan ini dan itu, bukan. ALLAH lah yang menghebatkan kita, ALLAH lah yang mengijinkan kita, ALLAH lah yang memudahkan, yang meridhoi, ALLAH lah yang memampukan dan yang memberi. Jika semua tanpa campur tangan ALLAH, semua kelar sudah, selesei.

 Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah, smoga diri ini tak akan pernah sedetikpun lupa dan lelah untuk terus berdoa, untuk terus bersyukur, untuk terus bertaubat, ya ALLAH, hidayah dan kasih sayangmu yang selalu hamba pinta ya ALLAH. 

Foto Kayyisa mudik ke rumahnya, cuma sebentar doang, numpang foto tanda kangen heheh... kita jadi anak perantauan dulu ya nak, karena banyak hal yang akan kita pelajari bersama2. kita kumpulkan bekal bersama sama. iya bekal untuk masa depan yang kekal. insyaa ALLAH.

kita niatkan semua untuk ibadah meraih ridhlo ALLAH SWT.