Game Level 2, Day 11, Melatih Kemandirian, Widyastuti, bunsay4 Sumatra 1
Bismillahhirrahhmanirrahiim.
Assalamu’aikum semuanya…
Masya
Allah, Taabaarakallah..
Hari ini kami sekeluarga belajar hal baru, belajar
tentang kemandirian kami bertiga, iya bukan hanya Kayyisa yang dilatih mandiri,
tapi ayah bundanya juga.
Jadi kemaren sore, ayah memberi “me time” kepada
bunda, untuk pergi ke salon, kayyisa kan diasuh sepenuhnya oleh ayah. Bunda,
antara seneng dan sedikit merasa bimbang. Nanti Kayyisa bagaimana kalau nyariin
bunda, nanti ayah kerepotan nggak. Oke, semua memang hal harus ada awalnya, harus
dimulai. Bismillah.
Awalnya bunda mau ke salon body spa, perawatan
lengkap untuk tubuh kepala dsb, bunda sudah buat reservasi, dan ini bakalan
lama, karena banyak rangkaiannya. Rencananya bunda ke salon, ayah akan ajak
kayyisa main di playground mall. Namun paginya bunda baru ingat, kalau bunda
sedang haid, jadi bunda cancel. Akhirnya bunda memilih skin care perawatan dan
pembersihan muka, waktunya pasti lebih singkat daripada perawatan tubuh
lengkap.
Ternyata ketika selesei dimandiin dan kami bersiap
berangkat, kayyisa minta nenen, memang dia Nampak ngantuk sekali ketika
dimandiin, sehingga pas mandi dia gak mau diangkat dari baknya, masih ingin
mandi, keliatan sekali dia mengantuk tapi masih ingin bermain air. Baru nenen
sebentar kayyisa sudah tertidur. Alhamdulillah, memang akhir2 ini jam tidur
kayyisa lambat laun mulai bertambah.
Akhirnya diputuskan bunda berangkat ke salon
sendirian, ayah menemani kayyisa yang sedang tidur sembari mengerjakan lemburan
pekerjaannya. Ketika bunda di salon, Kayyisa sempat terbangun sebentar mencari bundanya,
biasanya kalau kaya gini, dia minta di nenenin. Tapi tadi dia hanya dibiarkan
sama ayahnya, hanya ditemani saja. Kemudian ketika dia bangun dia mencari
bundanya ke dapur, tapi tidak ada. Diapun bermain naik mobil2an dengan ayahnya,
ketika dia ingin nenen, ayah membuatkan susu untuknya. Setelah ditinggal sholat
dhuhur, ayah dan kayyisa menuju ke transmart. Kemudian mereka bermain bersama. Alhamdulillah,
kata ayah tidak ada drama, kayyisa pinter nggak nangis nggak rewel,
baarakallah.
Setelah selesei salon, bundapun sempat makan bakso
favorit dekat lokasi salon, memang ada rasa aneh ketika pergi tanpa mereka,
this is the first time. Aneh pokoknya, susah diceritain, tapi bunda harus relax
dan tenang, kita semua sama sama belajar, bunda belajar lebih santai dan tidak
merasa bersalah ketika meninggalkan kayyisa dengan ayahnya, bunda harus selalu
khusnudzon dengan semuanya, bunda berhak kok me time, :D
Ayah juga bahagia membersamai kayyisa dan
memberikan waktu buat istri tercinta.
How wonderfull today.
Selesei ke salon dan makan bakso, bunda menyusul
ayah dan kayyisa ke transmart, langsung bunda cium kayyisa, gitu aja kangennya
udah selangit.
Iya, kami memang tidak pernah terpisah barang
sedetikpun rasanya. Mungkin bagi sebagian aneh, tapi memang ini kebahagiaan
kami, kayyisa belum pernah di handle orang lain selain kami. Hehehhe
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah
Palembang, October 14, 2018
Komentar
Posting Komentar