Sebentar saja…

Surabaya; May 16, 2010

Sebentar saja…

Sebentar saja aku ingin menoleh ke belakang

Satu tahun yang lalu…

Lalu aku tersenyum..

Dua setengah tahun yang lalu…

Kemudian akupun tersenyum..

Dua puluh tahun yang lalu…

Dan aku lebarkan senyumanku..

Tak ada salahnya aku menoleh ke masa yang telah berlalu..

Sama halnya ketika ku lemparkan pandanganku ke kedua kaca spion ketika ku melewati crowdednya jalanan bersama My Lovely Blacky,

Sama seperti Kaca spion si Blacky, yang orang bilang kayak lagi berdoa, yap kutolehkan ke belakang kanan dan kiri, karena ada dua sisi kanan dan kiri, masih terpasang tepat dua, karena aku tak semahir orang2 yang cukup dengan hanya satu spion saja, persis sama seperti itu.

(Aku pun tak akan terlalu lama menoleh ke spion, karena yang kuhadapi adalah yang ada di depan mata, bahkan ada lampu merah kuning hijau yang berdiri kena panas dan ujan, dia juga ingin diliat, dimengerti dan diberi senyum (sepertinya begitu hehe..) ato pun sign2 yang lainnya.)

Tak ada yang sia-sia dengan masa lalu jika aku mampu mengambil setiap benih-benih pelajaran dan hikmah dari masa lalu.
Sebentar saja, setelah itu kulayangkan pandangan dan kaki ku depan, arah depan dan sesekali jauh ke depan.

Thanks God, terkadang aku tak pernah bermimpi sejauh ini, tapi Engkau selalu memberiku lebih, aku tersenyum untuk masa laluku, masa sekarang dan kuhimpun senyum untuk masa depanku.

Terima kasih ALLAH, karena ALLAH selalu ada untuk kita,
dan aku, kamu, kita, kalian adalah orang yang sangat beruntung.

Komentar

Postingan Populer