Review Diskusi Kelompok 6 tentang “Pengaruh Media Digital Terhadap Fitrah Seksualitas”


Review Diskusi Kelompok 6 tentang “Pengaruh Media Digital Terhadap Fitrah Seksualitas”

Presentasi dan diskusi dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Agustus 2019

Materi presentasi yang ditampilkan oleh kelompok 6 cukup to the point, berupa penjelasan tentang definisi media digital, macam media digital, pengaruh negative terhadap fitrah seksualitas anak, bagaimana panduan penggunaan yang efektif, solusi orang tua, dan tips sehat penggunaan gadget.
Pertanyaan yang masuk sebelum diskusi live ada 4 pertanyaan ditambah dengan yang muncul ketika live diskusi. Untuk diskusi kali ini, banyak sesi sharing session atau sesi curhat atas dampak buruk media digital atau gadget. Memang tantangan terbesar era milenial ini adalah pengendalian diri terhadap penggunaan gadget. Saya sendiri pernah mengalami akibat buruk dari gadget. Saya dan suami bekerja di bidang telekomunikasi, project operator seluler, kami berdua bertekad untuk sangat sangat menjaga anak2 kami dari pengaruh buruk ataupun kecanduan gadget, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Semoga kami semua istiqomah dalam menjaga anak anak kami dari hal hal yang harus kita hindari.

Ada catatan menarik di penutup diskusi yang akan saya copas disini.

KESIMPULAN
Penggunaan media digital pada anak tdk dpt kita hindari. Media Digital saat ini bisa jadi boomerang untuk fitrah seksualitas anak. Jika ditilik manfaat nya, itu sangat banyak, namun negatif nya pun demikian. Tapi kita sebagai ortu bisa mengambil langkah untuk mengantisipasi hal2 negatif dari media digital.
Perkuat keimanan dan kesadaran akan pengaruh buruk media digital ke anak2 kita.
Dampingi dan awasi anak kita ketika menggunakan media digital. Buat aturan dan kesepakatan bersama anggota keluarga terkait penggunaan digital.
Terakhir bertawakal, berdoa kepada sang maha kuasa. Agar anak-anak kita selalu dlm lindungan Nya.

BONUS BONUS BONUS 😍😍😍
🌟6 Jurus Management Gadget oleh bunda Euis Kurniawati🌟
Jurus 1 : kenali batasan waktu (screen time) berdasar usia
Ortu dan ananda harus sama2 paham tentang batasan waktu maksimal untuk screen time (baik gadget maupun tv - akumulasi keduanya)
Sekali nonton sebaiknya tidak lebih dr 15 mnt. Klo sdh 15 mnt istirahat dulu, keluar rumah dan pandang langit. Agar mata bs istirahat.
Yg terpenting kita dan ananda sdh pegang kuncinya batas maks boleh menatap layar. Dan ini akumulasi menatap gadget, tv, laptop dsb
Jurus 2 : sentuh otak lobus insula untuk memasukkan nasehat
Otak lobus insula itu apa sih? Jadi saat belajar neuroparenting atau pengasuhan berbasis otak, ada catatan yg saya garis bawahi
Kalau ingin nasehat kita ke anak ga sekedar masuk telinga kanan keluar telinga kiri, maka wajib menstimulus bagian otak ini
Kalau ingin nasehat ke buah hati bs terekam dan tersimpan dlm waktu yg lebih lama, maka perlu mengaktifkan bagian otak ini
Bahkan kalau kita pedagang online misalnya, maka iklan yg baik dan berbuah penjualan adalah iklan yg menyentuh bagian otak lobus insula
 Pertanyaannya. Bgmn menyentuh bagian otak lobus insula ?? Nah ternyata efektif disentuh dg metode berkisah
Misal Berkisah tentang mata rabun dan kacamata, Selain bahaya gadget, bisa sekalian diselipkankan cerita bahaya krg vitamin A.
Bisa cerita langsung ttg pengalaman seseorang
Atau bunda bisa maen puppet show. Alias boneka tangan/panggung boneka. Bikin alur cerita yg angkat value tsb. Pakai boneka seadanya aja ndak perlu mengada2.
Jurus 3 : sentuh otak pre frontal cortex untuk memperkuat alasan
Apa sih otak PFC itu? Dia salah satu onderdil di otak kita. Baru berkembang usia 5, 6 atau 7th
Otak ini biasa kita sebut sbg ubun2.
PFC punya peran yg sangat penting. Dia spt CEO dlm sbuah perusahaan. Dia spt konduktor dlm sebuah konser musik. Otak ini yg bikin anak kita jd anak taat, bukan anak nurut (hanya melakukan kalau ada ortu)
Nah gimana menyentuh otak PFC ini?
Sentuh otak pre frontal cortex dengan mengungkap alasan logis. Ndak usah ortu yang bicara, ajak anak melihat langsung melalui youtube. Dampingi dan buka obrolan setelahnya. Apa saja bahaya yang mengintai. Minta anak menceritakan ulang untuk cek pemahamannya.
Saya pernah stimulus untuk ananda saat usia 4 thn 4 bln kalau ndak salah wkt itu, dan ternyata bisa. Sebab setiap anak berbeda ya, jika tidak bisa, dikuatkan saja di lobus insula nya.
Nanti sebelum nonton sama ananda, pastikan bunda sudah nonton sebelumnya ya. Make sure aja memamg video tsb cocok dan bukan hoax.
Soalnya pernah ada yg searching nemu judul bahaya gadget, ternyata isinya anak kesurupan 😆
Jurus 4 Kesepakatan
Jika jurus 1 - 3 sudah dilakukan dan dirasa nempel cukup kuat, baru lakukan kesepakatan. Jangan sebaliknya buru2 kasih peraturan. Sekali lagi kesepakatan. Bukan ortu yang memberi peraturan. Misal max sehari 1 jam, tawarkan ke ananda mau diambil jam berapa aja. Bisa sehari dua kali, 3 kali dst. Minta ananda menuliskan hasil kesepakatan akhirnya
Kalau kami dirumah, anak2 kesepakatannya begini :
6.30 : 10 mnt
12.30 : 10 mnt
15.30 : 10 mnt
19.30 : 10 mnt
Dan baru sepekan ini ada kesepakatan tambahan :
Jam 11 : 10 mnt buka instagram
Jam 20 :10 mnt buka instagram
Kalau ditotal semua 60 mnt. Ananda sudah diatas 5th. Harusnya jatah 2 jam. Tp hanya disepakati 1 jam. Sisanya kami pakai untuk proses pembelajaran
Kebetulan anak2 homeschooling. Dan saat belajar sesuatu salah satu sumber belajar kami dr gadget
Entah youtube, entah googling artikel, buka kamus online dsb. Nah ini pakai jatah 1 jam tsb
Ada tips juga cara meletakkan tv
Taruh tv di atas bun. Posisikan kalau lihat tv kepala jd agak mendongak ke atas.
Klo lama nontonnya bs pegel lehernya
Otomatis akan istirahat
Jurus 5
Gadget time.
- Ingatkan disaat jatah waktu nonton mereka tiba, tapi mereka lupa. Jika mereka menolak ambil jatah, tak apa. Jika mereka mau geser / gabung ke jadwal berikutnya, evaluasi alasannya. Jika crusial / logis acc. Jika tidak, jangan di acc. Ijinkan mereka belajar disiplin dan fleksibel pada saat yg sama.
- on kan restricted mode untuk meminimalisir konten pornografi. Banyak hp ortu yg belum dinyalakan mode terbatasnya. Ini bahaya. Gimana caranya? Buka youtube, klik akun di pojok kanan atas, klik setelan, klik umum, nyalakan mode terbatas hingga berwarna biru. Meski tidak menjamin aman 100% setidaknya meminimalisir konten tdk layak untuk mereka. Ayah bunda bisa ketikkan kata pencarian yg sama (misal kata yg horor "xes") sblm dan sesudah mode ini diaktifkan. Silahkan dibandingkan.
- Saat mengakhiri gadget time jangan tiba2. Beri peringatan sebelumnya. 3 mnt lagi. 2 menit lagi. 1 menit lagi. Time is Up.
- jika sudah, jangan kita yang ambil hpnya, tp biarkan ananda yg menyerahkan gadget tsb kepada ayah bunda. Ini stimulus otak PFC jg
Alhamdulillah sudah ya bun. Silahkan pastikan mode terbatas selalu on. Cek secara berkala. Kalau bisa anak tidak tahu ttg bab ini

Memang tdk bs menjamin 100% aman dr konten pornografi. Tp setidaknya ini ikhtiar kita untuk meminimalisir
Kalau mau, bs download youtube kids
Lebih aman apapun yg ditonton, kita ikut mendampingi. Krn ga sedikit jg film kartun tp valuenya berbahaya. Entah adegan dewasa, kekerasan dsb
Mentok gak bisa dampingi saat lihat, keraskan saja volume suaranya, sampai kita jg bs ikut mendengar.
Jurus 6
Berikan aktivitas pengganti agar ananda tidak bosan.
- sesuaikan dengan minat dan fasilitasi. Misal ananda suka craft, jangan sampe kertas, lem dsb stok kosong dirumah.
- beri aktivitas untuk membuka cakrawala dan melihat ketertarikannya. Misal dengan tour the tallent, meet the expert dll
- sediakan kartu uno, board game dll. Meleburlah bersama ananda. Maen bareng. Ngobrol bareng. Beraktivitas bareng. Lihatlah bonding kita dan buah hati akan naik beberapa level.
Lakukan 6 jurus ini setidaknya 3 bulan berturut2. InsyaAllaah akan merangsang otak ganglia basalis anak. Insyaallah akan menjadi habit. Menjadi kebiasaan

Terima kasih kelompok 6.  

Komentar

Postingan Populer