semua anak adalah bintang day 9

Bismillahirrahmanirraahiim… 

Hari ini eksplore alam kayyisa masih berlanjut. Bangun pagi kayyisa melihat sunrise dari balkon kamar. Bunda menjelaskan bahwa matahari akan muncul dari ujung situ. Setelah minum susu hangat, dan matahari mulai hangat. Kami memutuskan turun ke bawah untuk bermain pasir dan air di pantai.

Kayyisa sangat bersemangat dan berbinar, dari kamar menuju pantai dia berjalan sendiri sambil membawa mainan untuk bermain pasir. Sepertinya dia sudah tidak sabar ingin segera bermain, hampir saja dia jatuh karena berlari menuruni anak tangga. Bunda pun menggandeng dan menasehati kayyisa agar berjalan lebih hati hati dan tidak terburu buru, terlebih ketika menaiki atau menuruni anak tangga.

Kayyisa pun nurut, namun tatapan matanya memang seperti segera ingin bermain ke pantai.

Sesampainya di pasir, dia sudah tidak sabar nampaknya. Berlari ke arah pantai dan menceburkan diri ke air.

Masyaa ALLAH bunda senang nak, melihatmu menikmati semua ini, jangan lupa untuk bersyukur dan memuji kebesaran ALLAH ya nak.

Ketika di pantai, kakinya terkena karang dan berdarah, dia hanya mengamati dan memeganginya. Bunda bertanya kepada kayyisa, “Kayyisa, kakinya kenapa? Kena batu karang ya nak? Gpp , yuk dibersihin”.

Setelah itu dia bermain.

Setibanya di penginapan, dia memegangi bekas lukanya sambil mengoceh sendiri. Bunda penasaran dan bertanya, “kenapa kakinya kayyisa? , sakit? Gatal? Digigit nyamuk?”.

Dia menjawab, “kena batu, atit, disana” sembari bercerita kejadian di pantai tadi dengan gaya khasnya.

Dia tidak suka bunda dan ayahnya terlalu memperhatikan atau melihatnya terus menerus ke arah lukanya, dia menginginkan bunda dan ayahnya sedikit menjauh.

Bunda pun mengamatinya dari jauh. Kayyisa terkadang memang tidak suka jika diperlakukan berlebihan dan bunda memang tidak ingin memperlakukannya secara berlebihan ketika dia terluka, supaya dia kuat.

Tetaplah menjadi bintang ya nak, semoga setiap perjalan kehidupan ini, semakin membuat kita semakin beriman, berilmu, berakhlak baik/mulia, semakin mensyukuri nikmat ALLAH, semakin memuji ALLAH, semakin takwa kepada ALLAH, dan tentunya smakin banyak beristighfar.

Masyaa ALLAH, taabarakallah.

🌟 Ranah hubungan intra personal (konsep diri)

🌟 Ranah hubungan inter personal (hubungan sesama)

🌟 Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)

🌟 Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)

Palembang, 5 April 2019

#Tantangan10Hari
#day9
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga