semua anak adalah bintang day 8







Bismillahirrahmanirraahiim… 


Hari ini bunda dan kayyisa bepergian ke Belitung berdua, untuk berliburan dengan ayah yang sedang tugas disana beberapa hari sebelumnya.
Sejak semalam bunda sudah mensounding, bahwa kita besok akan naik nging / pesawat untuk menyusul ayah. Bunda ingin kayyisa bisa dikondisikan semuanya.

Namun karena ada hal mendesak, sebelum berangkat ke bandara, bunda harus mampir ke rumah teman bunda. Disana ada pembicaraan yang sangat serius yang mau tidak mau pasti berpengaruh terhadap perasaan intra personal nya. Alhamdulillah, kayyisa bisa mengerti.

Kami segera meluncur ke bandara. Selama perjalanan Alhamdulillah, Allah paring kemudahan, kayyisa tidak rewel, ya mungkin ada beberapa ketika ingin tidur saja.
Bunda berharap, dalam setiap travelling, kayyisa bisa belajar banyak hal, tentang hubungan hati dengan ALLAH, dengan perjalanannnya, dengan orang orang yang ditemuinya, tentang alam, tentang keindahan, tentang kebesaran, tentang tantangan, semuanya.

Mungkin memang usia kayyisa masih kecil, tapi bunda yakin, Insyaa ALLAH kayyisa akan tumbuh menjadi pribadi yang mulia dengan semua setiap perjalanan hidupnya.


Sesampainya di Belitung, kami dijemput ayah, berlanjut ke spot danau kaolin. Kayyisa mulai tertarik, dengan binary matanya, dia bertanya.
“apatu, apatu”, tanya kayyisa
“itu danau kaolin, warnanya bagus banget ya nak, biru mempesona, dengan warna putih pasir yang sangat indah, Ini bekas tambang timah saying”, jelas bunda kepada kayyisa.
Mungkin walaupun kayyisa belum paham, tapi bunda akan selalu berusaha menjelaskan kepada kayyisa, untuk menambah ragam kosakata dan ingatan nya akan banyak hal.

Selepas dari danau kaolin, kami menuju replica sekolah laskar pelangi. Dia langsung meloncat kegirangan sambil berlari kesana kemari dengan binary di mata dan senyumannya. Dia benar benar menikmati semua alam dan pemandangannya, pasir pasirnya, dan juga anak anak Belitung yang memang suka main di lokasi.

Kami berfoto Bersama dengan mereka, kayyisa Nampak sekali mengikuti teman temannya yang sedang bergaya.




Semoga ALLAH mengaruniai kita inti dari semua perjalanan yang bisa kita dapat ya nak, rasa syukur, rasa penghambaan kita kepada ALLAH, ketauhidan kita, rasa cinta alam, rasa menjaga, rasa berbagi, dsb.

Bunda memang ingin keluarga ini memperbanyak travelling, untuk bisa menaklukkan diri sendiri, untuk bisa hidup lebih mulia. Semakin banyak ilmu dan pengalaman, akan semakin menambah “kualitas”.
Insyaa ALLAH.

Masyaa ALLAH, taabarakallah.


🌟 Ranah hubungan intra personal (konsep diri)

🌟 Ranah hubungan inter personal (hubungan sesama)

🌟 Ranah hubungan dengan change factor (melek perubahan)

🌟 Ranah hubungan dengan Tuhan-nya (melek spiritual)

Palembang, 4 April 2019

#Tantangan10Hari
#day8
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga


Komentar

Postingan Populer